Untuk memulai sebuah usaha dibutuhkan niat dan tekad yang kuat disamping juga modal. Bicara masalah uang berapapun jumlahnya jika tidak di pergunakan dan dimanfaatkan dengan baik dia akan cepat habis bagaikan air yang mengalir. Agar uang bisa berkembang berlipat-lipat gunakan saja sebagai modal wirausaha, dari pada hanya dimasukan ke dalam rekening bank atau diinvestasikan dalam bentuk perhiasaan atau emas saja. Memang resiko berwirausaha sangat tinggi. Jika tidak mampu mengelolanya dengan baik maka akan bisa menimbulkan kerugian. Namun sebaliknya jika Anda memiliki jiwa seorang enterpreneur dan punya jiwa yang tinggi untuk berwirausaha, untung besar pasti sudah anda raih dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Mari kita lirik usaha bengkel motor. Usaha bengkel motor merupakan salah satu jenis usaha bisnis yang memiliki peluang pasar yang cukup besar, dikawasan manapun lokasi tersebut dibuka, baik dikota maupun dikawasan pedesaan. Hal ini disebabkan para pemilik kendaraan bermotor roda dua cukup banyak kita temukan. Intensitas pemilik kendaraan bermotor dikampung dan di kota hampir tak jauh berbeda.
Di Indonesia bias dikatakan kendaraan umum dari penduduknya adalah masih menggunakan motor.
Pangsa pasar dari usaha ini sangatlah besar. Apalagi sepeda motor adalah sebuah benda yang menjadi sebuah kebutuhan praktis dan vital bagi masyarakat dewasa ini. Jumlah penjualan sepeda motor setiap tahunnya selalu naik. Dari Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia total penjualan sepeda motor pada tahun 2012, lebih dari 90 ribu unit, baik untuk kebutuhan domestic dan ekspor. Lonjakan populasi pengguna sepeda motor yang terus meningkat dari waktu ke waktu berpengaruh juga terhadap jasa servicenya. Kecenderungan masyarakat akan kebutuhan sepeda motor didorong oleh kegesitan dan kelincahan motor dalam menghadapi daerah-daerah yang macet. Selain itu jasa kredit memberikan cukup kemudahan bagi pembeli motor untuk mencicil. Dijamin usaha yang berkaitan dengan sepeda motor yang menjamur, terutama usaha cuci motor dan helm, masih membutuhkan banyak usah sejenis karena lubernya dan meluapnya konsumen yang datang. Dari peluang bisnis sepeda motor ini kita juga bias mendirikan sebuah kantin, tambal ban, menjual asesories, dan fasilisator jual beli motor.
Dalam bisnis selalu ada persaingan.Tidak perlu khawatir ditinggalkan pelanggan, yang penting adalah kualitas pelayanan dan hasil yang memuaskan, pelanggan pasti akan selalu menggunakan jasa anda. Dalam usaha cuci motor dan helm, kecepatan dan ketepatan adalah yang utama. Kualitas pelayanan tergantung pada sumber daya manusia atau karyamwan. Pilihlah orang-orang yang memang siap bekerja keras, jujur, ramah dan telaten. Karyawan harus diberi pelatihan pengerjaan proses dari awal sampai akhir.
Sebagai usaha yang memiliki prospek cerah pemilihan lokasi usaha harus menjadi pertimbangan utama. lokasi sekitar kampus, perkantoran dan lahan parker mall misalnya bias dijadikan tempat potensi mengeruk untung. Dan sebaiknya anda jeli menentukan tempat usaha yang strategis misalnya saja di tepi jalan utama, yang sering dilewati pengendara sepeda motor. Selain itu jangan lupa juga untuk melakukan promosi dengan memberikan jaminan after sale kepada konsumen selama sebulan. Selain itu bias juga dengan memberikan discon suku cadang. Sementara alat promosinya menggunakan spanduk yang dipasang didepan bengkel atau bias juga dengan menyebarkan brosur disekitar lokasi usaha.
Mari kita lirik usaha bengkel motor. Usaha bengkel motor merupakan salah satu jenis usaha bisnis yang memiliki peluang pasar yang cukup besar, dikawasan manapun lokasi tersebut dibuka, baik dikota maupun dikawasan pedesaan. Hal ini disebabkan para pemilik kendaraan bermotor roda dua cukup banyak kita temukan. Intensitas pemilik kendaraan bermotor dikampung dan di kota hampir tak jauh berbeda.
Di Indonesia bias dikatakan kendaraan umum dari penduduknya adalah masih menggunakan motor.
Pangsa pasar dari usaha ini sangatlah besar. Apalagi sepeda motor adalah sebuah benda yang menjadi sebuah kebutuhan praktis dan vital bagi masyarakat dewasa ini. Jumlah penjualan sepeda motor setiap tahunnya selalu naik. Dari Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia total penjualan sepeda motor pada tahun 2012, lebih dari 90 ribu unit, baik untuk kebutuhan domestic dan ekspor. Lonjakan populasi pengguna sepeda motor yang terus meningkat dari waktu ke waktu berpengaruh juga terhadap jasa servicenya. Kecenderungan masyarakat akan kebutuhan sepeda motor didorong oleh kegesitan dan kelincahan motor dalam menghadapi daerah-daerah yang macet. Selain itu jasa kredit memberikan cukup kemudahan bagi pembeli motor untuk mencicil. Dijamin usaha yang berkaitan dengan sepeda motor yang menjamur, terutama usaha cuci motor dan helm, masih membutuhkan banyak usah sejenis karena lubernya dan meluapnya konsumen yang datang. Dari peluang bisnis sepeda motor ini kita juga bias mendirikan sebuah kantin, tambal ban, menjual asesories, dan fasilisator jual beli motor.
Dalam bisnis selalu ada persaingan.Tidak perlu khawatir ditinggalkan pelanggan, yang penting adalah kualitas pelayanan dan hasil yang memuaskan, pelanggan pasti akan selalu menggunakan jasa anda. Dalam usaha cuci motor dan helm, kecepatan dan ketepatan adalah yang utama. Kualitas pelayanan tergantung pada sumber daya manusia atau karyamwan. Pilihlah orang-orang yang memang siap bekerja keras, jujur, ramah dan telaten. Karyawan harus diberi pelatihan pengerjaan proses dari awal sampai akhir.
Sebagai usaha yang memiliki prospek cerah pemilihan lokasi usaha harus menjadi pertimbangan utama. lokasi sekitar kampus, perkantoran dan lahan parker mall misalnya bias dijadikan tempat potensi mengeruk untung. Dan sebaiknya anda jeli menentukan tempat usaha yang strategis misalnya saja di tepi jalan utama, yang sering dilewati pengendara sepeda motor. Selain itu jangan lupa juga untuk melakukan promosi dengan memberikan jaminan after sale kepada konsumen selama sebulan. Selain itu bias juga dengan memberikan discon suku cadang. Sementara alat promosinya menggunakan spanduk yang dipasang didepan bengkel atau bias juga dengan menyebarkan brosur disekitar lokasi usaha.