Tugas dari manajemen produksi ada dua, yaitu;
- Merancang system produksi
- Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
Produksi adalah kegiatan perusahaan yang mengahsilakan barang-barang atau jasa yang menghasilkan bahan-bahan atau sumber factor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Pengertian ini dapat memperluas lagi artinya dan fungsinya manajer dalam system produksi.
Proses Produksi
Adapun proses produksi menurut berbagai macam bagian dapat dibagi menjadi empat, yakni ;
- Sifat Produksi
- Produk Spesifik
- Produk Standar
Sebab, perusahaan yang membuat produk standar berarti perusahaan tersebut membuat membuat produk yang ukurannya standar dan jumlahnya sangat banyak karena bertujuan untuk persediaan atau dikirimkan kepada pembeli atau penyalur.
Contohnya; televise, lemari es, pakaian dsb.
Kalau proses produksi yang dipilih perusahaan adalah proses produksi standar maka perusahaan diharuskan menyediakan danayang besar untuk penyimpanan, penanggungan resiko turunnyan harga maupun kualitas dan biaya pemeliharayang cukup besar.
- Tipe Proses Produksi
Tipe proses produksi dibedakan menjadi dua, yaitu
- Tipe produksi terus menerus ( Continuous Process ). Contohnya ; terjadi pada industry-industry yang mempunyai hanya satu shift produksi seperti perusahaan tekstil, mobil, semen dsb.
- Tipe proses produksi terputus-putus ( Intermiten ). Contohnya; terjadi pada perusahaan yang membuat barang tergantung ndari pesanankonsumen seperti meubel, pengecoran logam, pakaian dsb.
Berdasarkan manfaat yang diciptakan bias dilakukan dengan cara yang berbeda-beda tergantung manfaat dapat dibagi menjadi 5 (lima ) manfaat, yaitu;
- Manfaat Dasar ( Primary Utility ). Manfaat dasar akan terjadi jika kegiatan yang dilakukan perusahaan merupaka kegiatan yang bergerak dalam bidang pengambialan dan penyediaan barang-barang atau hasil-hasil dari sumber yang sudah tersedia oleh alam. Misalnya perusahaan tambang, perikanan dll.
- Manfaat Bentuk ( Form utility ). Proses produksi yang menciptakan proses bentuk adalah meubel. Proses ini terjadi setelah manfaat dasar dilakukan, kemudian baru dilakukan proses selanjutanya untuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi.
- Manfaat Waktu ( Time Utility ). Manfaat waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu, misalnya disimpan dipergudangan ( bulog ) setelah harga-harga naik makan beras yang tidak habis dalam masa turunnya harhga krarna waktu berjalan terus makan menyebabkan nilai beras tersebut bertambah.
- Manfaat Tempat ( Place Utility ). Manfaat tempat dapat kita liat pada perusahaan transportasi. perusahaan transportasi seperti kereta api, truk, kapal maupun perpesawatan menyebabkan bertambanhnya manfaat barang yang dipindahkan tersebut, Contoh; hasil-hasil pertanian yang dinagkut dari desa.
- Manfaat Kepemilikan ( Owenership Utility ). Manfaat kepemilikan adalah usaha untuk memindahkan barang dari hak milik orang yang satu ke orang yang lain, dsb
Pengelolaan proses produksi menurut teknik atau sifat proses produksi akan menetukan jenbis atau bentuk pokok yang dipakai dalam proses produksi. berdasrkan tekniknya dapat dibagi menjadi beberapa macsm, yaitu;
- Proses Ekstraktif
- Proses Analitis
- Proses Pabrikasi
- Proses Sintetis
- Proses Assembeling
Aspek-Aspek Manajemen Produksi
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi;
- Perencanaan Produksi
- Jenis barang yang diproduksi
- Kualitas barang
- Jumlah barang
- Bahan baku
- Pengendalian produksi
- Pengendalian Produksi
- Menyusun perencanaan
- Membuat penjadwalan kerja
- Menentukan kepada siapa barang ytang akan dipasarkan
- Pengawasan Produksi
- Menetapkan kualitas
- Menetapkan standar barang
- Pelaksanaan produksi yang tepat waktu.
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manjer atas ( tpop manajer ). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
- Seorang manajer harus mendefinikan masalah dan mencari berbagai alternative yang dapat diambil untuk menyelesaikannya.
- Manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternative yang dianggap paling baik.
- Manajer harus mengimplementasikan alternative yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
- Pengambialan keputusan atas peristiwa yang pasti
- Pengambialn keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
- Pengambialn keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
- Pengambialn keputusan atas peristiwayang timbuil karena pertentangan dengan keadaan lain.
- Perencanaan system produksi
- Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi
Yang dimaksud dengan system adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang salaing terkait tergantung dan saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi pencapaian suatu tujuan tertentu.
Sedangkan yang dimaksud dengan system produksi dan operasinadalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda scara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalampentransformasian masukan menjadi keluaran.
Sistem produksi tidak hanya terdapat pada industry manufaktur, tetapi juga dalam industry jasa seperti perbankan, asuransi, pasar swalayan dan rumah sakit. Sistem produksi dan operasi dalam industry jasa menggunakan bauran yang berbeda dari masukan yang diperguanakan dalam indusrti manufaktur.
Sebagai contoh suatu perusahaan telekomunikasi dalam pengoperasiannya membutuhkan modal untuk suku cadang dan komponen elektronika serta peralatan yang terdapat dalamn suatu bangunan, disamping peralatan transmissi suara melalui system kabel, menara microwave, station, computers, dan operator telepon.