Minggu, 21 Juli 2013

JR 6 # " CASH FLOW "

 A. Pengertian Cash Flow

Cash flow ( aliran kas ) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akiba dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasar dalam mengaatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana / uang yang kita miliki, kita simpan atau kita infestasikan.


Secara sederhana fungsi dana / uang itu dibagi menjadi tiga, yaitu :
  • Fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relative tanpa ada pengurangan investasi awal.
  • Fungsi anti inflasi, yaitu dana yang disimpan guna mengurangi resiko penurunan pada daya beli di masa dating yang dapat di cairkan dengan relative cepat.
  • Capital growth, dana yang diperuntukan untuk penambahan / perkembangan kekeayaaan dengan jangka waktu relative panjang,
Laporan arus kas (cash flow ) mengandung dua macam aliran / arus kas yaitu :
  1. Cash inflow, adalah arus kas yang terdiri dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas ). Arus kas masuk terdiri dari :
  • Hasil penjualan produk / jasa perusahaan
  • Penagihan piutang dari penjualan kridit
  • Penjualan aktiva tetap yang ada.
  • Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bial perseroan terbatas.
  • Pinjam / hutang dari pihak lain.
  • Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow, adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas keluar ( cash out flow ) terdiri dari :
  • Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biya pabrik lain-lain.
  • Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
  • Pembelian aktiva tetap.
  • Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
  • Pembayaran pajak, sewa, deviden, bunga dan pengeluaran lin-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluran kas dari perusahaan dari satu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
 
B. Manfaat kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow
  • Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan usaha dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
  • Sebagi dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan dating dan memperkirakan jangka waktu pengambilan kredit.
  • Membantu untuk mengambil keputusan kebijakan finansial.
  • Dapat melihat kemampuan usaha Anda untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya sebagai kreditur.
C. Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain :
  • Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
  • Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
  • Apabila terjadi perubahan pada situasa internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya di perhatikan maka akn terhambat karena manager hanya akan terfocus dengan budet kas misalnya : kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibannya.
D. Manfaat informasi arus kas
  • Informasi arus kas berguna sebagai indikatorjumlah arus kas dimasa yang akan dating, serta berguna untuk menilai kecermatan atas transaksi arus kas yang telah dibuat selanjutany.
  • Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
  • apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan keyakinan bersih /ekuitas. Dana suatu entitas pelapor dan struktur keungan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar