Selasa, 30 Juli 2013

JR # 9 " STARTUP - BUSINESS MODEL CANVAS "


Untuk mengevaluasi rencanan bisnis atau bisnis yang kita sedang jalani kita perlu melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis kita. Bisnis model canvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita jalani. Dengan tool ini kita akan melihat dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail tentang apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bias melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat dan pada akhirnya kita bias mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Dalam membuat dan mengisi canvas tiap perusahaan bias berbeda. Bahkan ketika kita membicarakan bisnis restoran maka setiap pembisnis bisa mengisi canvas dengan isian yang berbeda. Ini dikarenakan tiap orng mempunyai keungggulan dan kekurangan masing-masing. Apalagi jika sudah berhubungan dengan bisnis yang menekankan pada kekuatan lokasi.

Alexander Osterwalder dalam bukunya Bussines Model Generation menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk mengembangkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas.


Pada business model canvas ini ada Sembilan kotak yang mereprentasikan elemen-elemen kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah ;
  1. Customor segments
  2. Value proposition
  3. Channel
  4. Customor relationship
  5. Revenue stream
  6. Key resource
  7. Key activites
  8. Key patners
  9. Cost
1. Customor segments

Customor segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hala yang harus diperhatiakn dalam segmentasi pelanggan adalah kita harus bener-bener bias mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita. Segmen targrt bias dibedakan berdasarkan hal-hal berikut, seperti :
  • Tingkat ekonomo ( menengah, atas atau kalau mau lebih spesifik lagi disegmentasi berdasarkan pendapatan atau uang jajan bualanan target konsumen kita ).
  • umur
  • Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pencinta hewan tertentu atau komunitas ibu-ibu pengejian, dll ).
  • Prilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksisny terhadap harga barang, kadang ada prilaku tertentu yang malah suka dengan barang-barang mahal, ada juga yang bener-bener sensitive terhadap harga pangan yang murah, dll ).
Yang penting adalah kita benar-bener bias membagi ( segmentasi ) target customer kita. Karena, dengan membagi kita lebih bias mengerti dan mengangkap kebutuhan khusus dan sifat-sifat target konsumen kita.

2. Value proposition

Value proposition atau mudahnya produk adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organic ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda.
Disebut value proposition adalah biar kita tidak terjebak sama istilah produk yang selalu identic dengan barang. Sementara value proposition tidak selalu tentang barang, dia sifatnya luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis.

3. Channel

Untuk menyampaikan value proposition ke konsumen kita perlu channel. Channel adalah cara yang digunalkan untuk memberikan value propodition kita ke konsumen. Channel ini adalah hal yang sangat perlu diperhatikan karena kalau kurang tepat kita tidak bias meraih target segmen kita. Cganel bias juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsmen. Channel tersebut bias berupa penjualan langsung, bias juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bias juga melalui website, bias melalui forum jual beli,atau melalui thread kaskus.

4. Customer Relationship

Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yag bisa dilayani, Hal ini tentunya semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membutat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang disebut dengan customer relationship yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungn dengan pelanggan itu.

5. Revanue stream

Sebuah bisnis yang baik dan mantaf harus memiliki arus pendapatan ( revenue stream ) yang sangat jelas dan masuk akal.

6.key resource

Salah satu kunci keberhasilan suatu usaha bisnis yaitu adalah sumber daya manusia ini adalah asset yang dibutuhkan dan diperlukan untuk menawarkan dan memberikan unsur-unsur yang sudah dijelaskan sebelumnya.

7. Key activities

Dengan melakukan beberapa atau sejumlah kegiatan yang menunjang berjalannya aktivitas usaha untuk maju dan berkembang  ini adalah salah satu kunci tercapainya suatu usaha bisnis yang dijalani.

8. Key patners

Dengan menjalin hubungan yang baik dengan patner bisnis ini adalah kunci sebagai langkah untuk mengembangkan perusahaan yang sedang dijalani.

9. Coast

Salah satu yang menunjang suatu bisnis bisa berkembang besar adalah dengan adanya kerja sama dengan mitra kerja. Dengan terjalinnya kemitraaan yang baik dan harmonis ini akan memperluas jaringan usaha sesuai yang diharapkan.




2 komentar: