Rabu, 04 Desember 2013

JR REFLEKSI 7 # " PERENCANAAN RITEL "


Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktifitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.



Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
Rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangak waktu tertentu.
Rencana formal merupakan rencana bersama anggota, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana tersebut.Rencana formal untuk mengurangi abiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

Proses Perencanaan Ritel Strategi

1. Mempunyai Tujuan atau Misi

Tujuan bisnis / misi bisnis perencanaan ritel adalah gambaran atau penjelasan yang luas tentang tujuan ritel dan ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan.

2. Melakukan Audit ( Pemeriksaaan ) Situasi

Audit situasi adalah analisis SWOT dalam lingkungan ritel. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan audit situasi adalah
  1. Faktor pasar
  2. Faktor persaingan
  3. Faktor lingkungan
3. Temukan Berbagai Peluang Strategis

Untuk menemukan peluang strategis, peritel dapat mendefinisikan kebali misalnya dan melakukan hal-hal sebagai berikut :

Penetrasi Pasar
  • Meningkatkan jumlah dagangan
  • Membuka cabang baru dilokasi yang strategis pada kota yang sama
Ekspansi Pasar
  • Menjual barang dagangan baru untuk pelanggan baru yang telah dilayani pada toko lama atau toko baru.
  • Menjual barang dagangan yang sama pada segmen yang sama, tetapi melalui intenet.
  • Membuka toko baru dengan jenis barang dan segmen pasar yang benar-benar berbeda.
4. Evaluasi Berbagai Peluang Strategis

Evaluasi ini menentukan peluang ritel untuk meningkatkan keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan dan keuntungan jangka panjang.

5. Tentukan Tujuan Khusus dan Alokasi berbagai Sumber Daya.

Setelah mengevaluasi proses berikutanya adalah perencanaan strategis. Proses perencanaan strategis adalah proses menentukan tujusn khusus untuk setiap kesempatan.
Tujuan-tujuan khusus ini memiliki tiga komponen, yaitu :
  1. Pengelolaan, Termasuk adanya kemajuan yang bias diukur.
  2. Kernagka waktu daimna tujuan harus dicapai.
  3. Tingkat investasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Mengembangkan Gabungan Ritel Untuk Melaksanakan Strategi
Adalah mengembangkan penggabungan ritel untuk tiap kesempatan dimana investigasi akan dilakukan untuk mengontrol dan mengevaluasi pengelolaan.

7. Evaluasi  Pengelolaan dan Membuat Penyesuaian.

Jika ritel memenui atau melebih-lebihkan tujuan, perubahan tidak diperlukan. Tetapi jika ritel gagal memenuhi tujuannya maka diperlukan analisis ulang. Analisis ulang ini dimulai dengan peninjauan program-program pelaksanaan, tetapi ini bias menunjukan bahwa kebutuhan strategi harus dipertimbangkan ulang.

Membuka usaha ritel apapun tentu akan menemukan kekurangan dan kelebihanya, diantaranya :

Kelebihan Usaha Ritel
  1. Modal yang diperlukan cukup kecil, namun keuntungan yag diperoleh cukup besar.
  2. Umumnya lokasi usaha ritel strategis.
  3. Hubungan antara peritel dan pelanggan cukup dekat dan akrab karena adanya komunikasi dua arah antara peritel dan pelanggan.
Kekurangan Usaha Ritel
  1. Keahlian dalam mengelola toko ritel berskala kecil kurang diperhatikanoleh peritel.
  2. Administrasi / pembukuan kurang atau bahkan tidak diperhatikan oleh peritel, sehingga terkadang uang / modalnya habis tidak terlacak.
  3. Promosi usaha tidak dapat dilakukan dengan maksimal, sehingga uaha ritel yang diketahui oleh calon pembeli / pelnggan.
Perencanaan dibagi menjadi dua elemen penting diantaranya adalah :

1. Sasaran

Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individy, grup atau seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. sasaran memadu, manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu sasaran yang dinyatakan ( stated goals )dan sasaran real.

2. Rencana.

Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya mencangkup alokasi sumber daya, jadwal dan tindakan-tindakan penting lainnya.
Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekwensi penggunaannya.
Berdasarkan cakupannya, rencana dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
  • Rencana strategi, adalah rencana umum yang berlaku bagi peritel
  • Rencana operasional adalah rencana yang mengatur kegiatan sehari-hari.
Jika ingin merencanakan membuka usaha ritrl / eceran maka peritel harus pintar dalam mengambil keputusan dan juga mempelajari ritel agar usaha yang didirikan dan dirintis dapat berjalan dengan lancar walaupun dikelilingi competitor atau pesaing.

Rabu, 27 November 2013

JR REFLEKSI 6 # '' PEMILIHAN LOKASI RITEL ''

Lokasi yang strategis merupakan salah satu factor yang terpenting dalam pemilihan lokasi ritel, dan merupakan factor yang sangat mempengaruhi untuk perkembangan bisnisn ritel. Lokasi ritel sering kali menjadi keputusan sangat penting yang dibuat oleh ritel, karena beberapa pertimbangan, yaitu :
  1. Lokasi merupakan pertimbangan utama bagi konsumen untuk memilih ritel.
  2. Keputusan memilih lokasi ritel merupakan strategi pentibg, karena ritel dapat menggunakannya sebagai keuntungan untuk bersaing.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan lokasi
  • Seperti apa sesungguhnya took yang akan kita buka?
  • Barang-barang  seperti apa yang akan kita jual disana ?
  • pada rentang harga berapa barang tersebut akan kita jual ?
  • bentuk pelayanan seperti apa yang akan kita sajikan pada pelanggan ?
Tahapan dalam memilih lokasi ritel
  • Pemilihan Pasar
  • Analisis Area
  • Analisis Lokasi
  • Analisis Biaya
Pemilihan Pasar
Beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan :
  • Tingkat ekonomi masyarakat
  • Tingkat persaingan
  • Ukuran populasi dan karakteristiknya
  • Industru / bisnis di lingkungan sekitar
  • Undang-undang otonomi daerah
Analisis Area
  • Area Primer,  adalah area geografis dimana toko atau pusat perbelanjaan tersebut mendapatkan 60 persen dari pelanggannya.
  • Area Skunder, adalah area geografis dari kepentingan skunder dalam tingkat penjualan yang ,menghasilkan sekitar 20 persen dari penjualan sebuah toko.
  • Area Tersier, adalah para pelanggan yang kadang berbelanja ditoko atau pusat perbelanjaan.
Lokasi Ritel
Ada 3 tipe lokasi dasar yang dipilih oleh ritel, yaitu :
  1. Shopping centers ( pusat belanja )
  2. City or town location ( ritel di kota besar )
  3. Freestanding location
Ritelpun dapat memilih tempat dilokasi nontradisional seperti airport atau lokasi lainnya.

Shopping Center ( Pusat Belanja )
  • Istilah shopping center sudah dikenal sejak tahun 1950an.
  • Shopping center merupakan grup ritel dan bisnis lain yang direncanakan, dibangun, dimiliki dan dimanage sebagi satu kempemilikan.
  • Bentuk shopping center ada 2 yaitu :
  1. Strip Shopping centers, yaitu shopping center yang umumnya mempunyai tempat parker langsung di depan took. Canopy terbuka membuat mudah akses di took, namun kelemahannya tidak mempunyai area jalan yang menghubungkan dengan took.
  2. Malls : yaitu shopping center yang menyediakan area parkir ditempat terpisah dari took ( terpencil ) dan pelanggan akan berjalan untuk menuju took. Mall memiliki ruas jalan yng diapit took ( berhadapan ) untuk dilalui konsumen.
City or Town Location ( Ritel Di Kota Besar )
  • Sekalipun shopping center ini berada di kota besar, lokasi ritel ini bertipe tidak direncanakan, dimiliki banyak pemilik, dan mempunyai akses langsung ke jalan.
  • The Central Business Distric merupakan area bisnisn tradisional yang berada dikeramaina kota dalam suatu kota besar.
  • Area tersebut banyk dilaluiorang selama berjam-jam bisnis berlangsung dan saat orang-orang pergi ke area tersebut umumnya dan lalulintas pejalan kaki yang tinggi.
  • CBD yang sukses adalah yng dekat dengan area yang berpenduduk besar.
Freestending Location
  • Freestending sites merupakan lokasi yang tidak terhubung dengan ritel yang lain, sekalipun bnyak yang lokasinya dekat dengan mall.
Lokasi Ritel Lainnya
Selain tiga lokasi utama tersebut, ritel juga dapat didirikan dan dijalankan dengan memilih lokasi sebagai berikut :
  • Airport
  • Rresort
  • Rumah sakit
  • toko dalasm toko
  • Area serba guna.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
  • Biaya sewa
  • Lalu lintas
  • Pesaing
  • Parkir
  • Komunitas
  • Jadwal buka toko
  • Tingkat kriminalitas
  • Biaya komunikasi pemasaran
Analisis Biaya
  • Biaya sewa
  • Analisis biaya dikaitkan dengan keramaian pengunjung.
Memilih lokasi
  • Lokasi terbaik bagi ritel adalah yang mampu mewujudakan tingkat permintaan dan penjualan yang tinggi.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu area perdagangan adalah :
  1. Skala ekonomi
  2. Karakteristik demografis dan lifestyle
  3. Iklim bisnis ( tren pasar, tren tenaga kerja )
  4. Persaingan
  5. Rentang kendali Manajerial ( Span of managerial control )
  6. Isu lokasi secara global.
Faktor-faktor yang menarik atau tidaknya suatu lokasi :
  • Aksesbilaitas.
akses pada suatu lokasi ritel dikatakan meneyenagkan dikala konsumen dengan mudah untuk menuju dan keluae dari area ritel.
Jika dianalisis secara makro ( Macro Analysis ), ritel akan memepertimbangkan hal-hal utama yang berkaitan dengan suatu area perdagangan dan hal tersebut akan dievaluasi secara simultan, seperti ruas jalan, kondisi jalan dan pengahalang / barriers ( missal sungai dan gunung ).
Secara  macro, ritel akan berkonsentarasi pada hal-hal yang berkaitan denganhal-hal sekitar ritel., seperti visabilitas / jarak pandang, arus lalu lintas, lahan parkir, dan jalan amsuk / keluar.
  • Keuntungan Lokasi
Karrena lokasi yang baik membutuhkan biaya yang lebih mahal, maka ritel harus mempertimbangkan beberapa hal penting ini. Sehingga lokasi yang dipilih betul-betul memberikan keuntungan bagi ritel.
Prinsipnya lokasi rotrl dipilih karena ingin mendekati segmen sasarannya.
Suatu lokasi bias jadi cocok untuk suatiu produk, namun belum tentu cocok bagi produk lain.
Adakalanya dengan memilih lokasi yang disejajarkan dengan ritel lain yang sejenis akan memunculkan keamanan, kesepakatan penutupan toko secara bersamaan dengan sejenisnya.

Kesimpulannya :
Untuk beberapa alas an, lokasi ritel sering merupakan keputusan terpenting untuk seorang retailer.

pertama, lokasi merupakan pertimbangan utama dalam pilih toko customer. Sebagai contoh, ketika memilih dimna anda akan memncuci mobil, anda biasanya akan memilih lokasi yang paling dekay dari rumah atau kantor.

Kedua, Keputusan lokasi memiliki kepentingan strategis karena dapat digunakan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang terus menerus.

retailer dapat merubah harga, jasa dan macam-macam barang dalam waktu yang relative singkat. Namun pengambialn ke[putusan akan lokasi lebih sulituntuk dirubah, karena retailer harus melakukan perjanjian jangka panjang sewa-menyewa tempat dalam 7-10 tahun. Karena itu retailer dengan lokasi yang sangat baik memiliki keunggulan strategis yang tidak mudah ditiru competitor.

JR REFLEKSI 5 # " MANAJEMEN KEUANGAN RITEL "

Saat ini bisnis ritel merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Pengelolaan bisnis ritel membutuhkan kesiapan pengelolaan dalam semua sisi manajemen. Kelemahan dalan satu sisi manajemen ritel akan membuat peritel mengalami kendala dalam mengelola dan memacu industry ritel bekerja dengan baik dan cepat. Masalah umum yang dihadapi oleh pembisnis ritel terutama pembisnis baru saat ini adalah masalah manajemen. Kebanyakan peritel membuka ritel dengan tanpa konsep atau tanpa manajemen strategi ritel yang matang.

Ketika ritel memutuskan bentuk organisasi bentuk organisasi perencanaan manajemen sumber daya manusaianya, maka ritel harus mengkonsentrasikan diri pada masalah manajemen operasional ritel. Efisien dan efektivitas operasional manajemen ritel akan sangat dipengaruhi olej kebijakn dan keputusan yang diambik oleh ritel dalam memuaskan banyak pihak yaitu pelanggan, karyawan, manajemen, maupun pemilik modal.

Metode dalam menjalankanoperasional bisnis ritel akan berdampak pada penjualan dan akhirnya berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan ritel. Oleh karena itu keputusan dibidang keuangan juga merupakan hal yang paling penting dalam bisnis ini. Keputusan keuangan adalah komponen integral pada setiap aspek strategi ritel.

Model Keuntungan Strategi Ritel

Setiap ritel menginginkan kesusksesan dalam hal keuangan. Salah satu tujuankeuangn  yang pentinga adalah untuk mencapai imbal hasil atas asset.
Margin laba bersih ( net profit margin ) adalah seberapa besar keuntuangn ( setelah pajak ) yang didapat perusahaan dibagi penjualan bersihnya. Sedangkan perputaran asset ( asset turnover )dapat juga digunakan untuk mengukur produktivitas asset yang diinvestasikan dalam perusahaab, biasanya dihitung denganmembagi laba bersih dengan total asset.

Alur keuntungan

Informasi yang digunakan untuk menganalisis alur keuangan dapat berasl dari laporan lab rugi sebuah perusahaan ritel. Beberapa komponen utama dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
  • Penjualan bersih, Pemahaman penjualan bersih (net sales ) dapat diketahuai dari total rupiaj yang diterima oleh ritel setelah dikurangi semua pembeyaran kembali pada konsumen untuk barang-barang yang dikembalikan. Penjualan bersih = Jumlah penjualan kotor - retur penjualan - potongan penjualan. Return penjualan (sales return ) mewakili barang-barang yang dikembalikan konsumen karena barang-barangnya rusak, tidak sesuai, dan sebagainya. penjualan bersih merupakan ukuran pengelolaan yang penting dalam bisnis ritel karena penjulan bersih menunjukan tingkat kegiatan dari barang dagangan.
  • Margin laba kotor, pemahaman laba kotor (gross profit margin ) adalahukuran penting dalam bisnis ritel. margin data kotor juga diperoleh dari persentase penjualan bersih sehingga ritel dapat membandingkan (1) pengelolaan dari berbagai tipe barang ( antar kelompok barang dagangan ) dan (2) pengelolaan barang dari satu ritel dibandingjkan dengan pengelola ritel-ritel lainya.
  • Beban ( expenses ) adalah : biaya yang terjadi dalam aktifitas normal yang dilakukan salam bisnis untuk mendapatkan penghasilan.
Beban administrasi = gaji semua aryawan selain tenaga penjualan + beben operasi kantor+ administrasi beban pembalian lain.
Sedangkan beban operasi ( operating expenses adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis untuk memeperoleh pendapatan. Satu kategori biaya pengeluaran adalah baiya-biaya pengoperasian. kedua adalah biaya modal, yaitu biya untuk segala inventaris sampai pembelian lokasi toko baru.
  • Keuntungan bersih (net profit ) adalah ukuran pengelolaan perusahaan keseluruhan. Keuntungan bersih dapat diperoleh sebelum atau sesudah pajak.
Informasi yang dapat digunakan untuk menganalisis alur perputaran ( turnover ) perusahaan adalah pos-pos yang berasal dari neraca saldo, seperti asset, kewajiban dan sebagainya.
 Aset atau aktiva ( asset ) adalah sumber-sumber ekonomi ( seperti inventaris atau perlengkapan-perlengkapn toko ) yang dimiliki atau dikontrol oleh perusahaan sebagai hasil transaksi atau peristiwa, sedangkan kewajiban ( liabilities ) adalah segala kewajiban perusahaan untuk membayar atau sumber-sumber ekonomi lain sebagai hasil dari keuntungan-keuntungan masa lalu, sekarang atau keuntungan masa depan.

Kas terdiri dari uang tunai, simpanan dan rekening di bank, surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan, dan piutang usaha, sedangkan aktivs lancer lainya meliputi berbagai pengeluaran maupun ongkos kirim yang belum dibayarkan oleh pelanggan.

Aktiva tetap
asset-asset tetap (fixed assets ) adalah ukuran pengelolaan keseluruahn dari bagian asset pada neraca saldo. Perputaran aktiva ini dapat digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan seberapa efektif para menejer mengunakan asset-assetnya.

kewajiban dan ekuitas pemilik
Kewajiab lancer ( current liabilities ) adalah utang-utang yang diharapkan dibayar paling tidak dalam jangka waktu satu tahun. Kewajiban yang paling pentinag adalah utang dagang, wesel bayar, dan utang-utang lainnya
  • Utang dagang adalah tagiaha yang terutang kepada pemasok untuk pembelian dagangan.
  • Wesel bayar adalah bungaa yang dipinjem ritel pada bank yang melebihi tanggal dan dapat dibayar kuarang dari satu tahun.
  • Utang-uatng lainya termasuk utang pajak, uatang gaji, sewa, pemakaian dan kewajiban-kewajiban lain yang belum terbayarkan.
  • Kewajiban jangka panjang adalah utang = utang yang akan dibayar setelah satu tahun.
  • Hak pemilik juga disebut hak para pemegang saham, mewakili sejumlah asset pemilik perusahaan ritel setelah semua kewajiban terpenuhi.
Beberapa Indikator Keuangan Dalam Ritel

Terdapat beberapa indicator yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan dalam bisnis ritel antara lain :

1. Margin kotor
  • Persentase margin kotor
  • Analisis per kategori
  • Kerusakan / markdown
  • Persediaan barang
  • Margin kotor per meter persegi
2. Biaya operasional toko sebagai persentase penjualan
  • Gaji, produktivitas per karyawan
  • Biaya sewa
  • Depresiasi
  • Listrik
  • Total biaya operasi toko
3. Margin kontribusi
  • Selisih antara margin kotor dengan biaya operasional toko
  • Perbandingan antara toko dan rata-rata perusahaan.
Pengendalian biaya pada umumnya mencangkup tiga fungsi manajemen antara lain :
  1. Fungsi planning melalui penetapan sasaran dan penyusunan rencana.
  2. Fungsi organizing pada tingakat operasional.
  3. Fungsi controlling melalui evaluasi terhadap tujuan yang telah dicapai.
Setiap bentuk usaha ritel yang ingin tetap berjalan harus mampu mempertahankan eksistensinya dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal, efisien dan efektif. Untuk itu dibutuhkan kemampuan manajemen untuk mengendalikan perusahaan terutama dalam meningkatkan kualitas.

Jumat, 22 November 2013

JR REFLEKSI 4 # '' SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BISNIS RITEL ''

Bisnis ritel yang semakin pesat perkembangannya berimplikasi langsung pada kebutuhan SDM yang handal. Nanun SDM yang handal tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan menejemen pengrekrutan dan pengelolaan ritel.


1. Bisnis Ritel Membutuhkan SDM yang Handal 

Ritel sebagai unit bisnis tentunya tidak terlepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia. Mengingat karakteristik bisnis ritel, kenutuhan SDM tidak sedikit pada 2 atau 5 SDM saja. Kebutuhan bias mencapai ratusan atau bahkan ribuan SDM.

Guna melakukan operasional bisnis ritel, dibutuhakn SDM yang handal. Sudah menjadi anggapan umum perusahaan bahwa Sumber Daya Manusia adalah asset termahal perusahaan.
Perusahaan memnag akan semakin bergantung dengan kemampuan sumber daya manusianya. Teknologi, strategi, modal, mesin, menejemen semuanya mengikuti sumber daya manusia bukan sekedar asset tapi juga pelan-pelan akan menjadi asset termahal sekaligus juga terpenting.

2. Sumber Daya Manusia Di Dalam Ritel

Berbagai posisi karir yang kita temuakan dalam sebuah bisnis ritel antara lain: pemilik ritel, penglola ritel, pramuniaga, kasir, kepala gudang, purchase, menager, coustomer service. security, penata ruang ( indoor dan outdoor ), pemasok baranng dagangan, manajer SDM, manajer keuangan, delivery service, drive dan sebagainya. Setiap kariyawan memainkan suatu peran yang penting dalam melaksanakan fungsipekerjaan dengan baik.
Dalam pengelolaannya SDM memberikan kontribusi besar dalam peningkatkan kinerja dalam perusahaan. Sehingga ritel akan dapat keuntungan yang kompetitif dengan cara mengembangakan dan mengelola sumber daya dengan baik.
Manajemen sumber daya manusia sangat penting dalam bisnis ritel untuk berfokus pada masalah strategi dalam struktur organisasi.
Pengelolaan sumber daya manusia dalan ritel sangat menantang, karena pada dasarnya bisnis ritel sanagat berbeda dengan bisnis atau perusahaan pada umumnya. Ada beberapa ciri yang menjadi perbedaan yaitu :
  1. Jam kerja karyawan berbeda dengan perusahaan pada umumnya.
  2. Penekanan terhadap control biaya. Konstribusi biaya karyawan cukup besar pada total biaya took keseluruhan.
  3. Perubahan demografis pekerja.
3. Permasalahan Strategis Dalam Pengelolaan SDM Ritel

Manajemen sumber daya manusia / karyawan pada umumnya memiliki tantangan yang berbeda karena nilai-nilai kerja, system ekonomi, dan peraturan SDM ritel yaitu sebagai berikut :
  1. Bentuk struktur organisasi harus mampu membagi tanggung jawab dan otoritas dalam melaksanakan tugas pada bisnis unit beserta orang-orangnya.
  2. Harus mengkoordinasikan aktifitas berbagai depeartemen dan memotivasi karyawan untuk dapatbekerja ke arah keberhasilan perusahaan.
  3. Program yang digunakan untuk membangun komitmen dan mempertahankan nilai-nilai SDM.
Pengelolaan SDM

Dalam pelaksanaannya pengelolaan sumber daya manusia memerlukan perencanaan yang matang, hal ini didasarkan pada beberapa karakter yang harus dimiliki sebagai modal oleh para karyawan ritel, daiantaranya adalah :
  1. Memiliki ketrampilan analis. Kemampuan menyelesaikna masalah dan memiliki kemampuan numeric untuk menganalisis fakta dan data perencanaan, pengelolaan dan pengawasan.
  2. Memiliki kreatifitas.
  3. Mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
  4. Fleksibel
  5. Inisiatif
  6. Leadership.
  7. Mampu mengorganisasikan pekerjaan dan memerlukan prioritas.
  8. Berani mengambil resiki pekerjaan dengan pertimbangn, analisus yang akurat dan bertanggung jawab.
  9. Toleransi terhadap stress. Mampu bekerja di bawah tekanan karena dunia bisnis ini sangat cepay berubah dan penuh tantangan.
Tahapan Pengelolaan SDM

Dalam tahapan pengelolaan sumber daya manusia memerlukan seleksi, dan memerlukan tahapan yang harus dilalui :
  • Rekrutmen. Merupakan gerbang awal yang sangat menentukan.
  • Orientasi. Setiap organisasi memiliki budaya, susunan, prinsip dan nilai-nilai yang berbeda. 
  • Pelatihan. Pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan karyaean sehingga dapat terjadi peningkatan kinerja. Ada 2 macam pelatihan :
  1. Pelatihan ketramplan teknis. Ketrampilan yang diberikan untuk tampil melakukan suatu pekerjaan. Seperti ketrampikan computer pengunaan cash register pada kasir dll.
  2. Pelatihan antar pribadi. Adalah pelatihan ketrampilan berhubungan dengan sesame karyawan, atasan, bawahan, mitra usaha atau pelanggan.
  • Pemberdayaan. Mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan dengan penngawasan.
  • Continous improvement. Setiap hari harus lebih baik dari kemarin.
Membangun Komitmen Karyawan

tantangan utama dalam penjualan eceran adalah untuk mengurangi tin gkat keluar masuk karyawan. Perputaran karyawan yang tinggi akan mengurangi penjualan ( Karen kurang pengalaman, kurang pengetahuan akan barang dan kebijakan perusahaan sehingga tidak mampu berinteraksi secara efektif dengan konsumen ) dan meningkat biaya ( rekrutmen dari pelatihan membutuhkan biaya ).

Beberapa pendekatan yang dilakukan oleh ritel untuk membangun komitmen tin=mbal balik adalah :
  1. Meningkatkan ketrampilan
  2. memberdayakan karyawan
  3. Menciptakan hubungan kemitraan dalam karyawan.
Terdapat 3 aktifitas manajemen sumber daya manusia yang dapat membangin dan mengembangkan komitmen melalui hubungan kemitraan :
  1. Mengurangi perbedaan status antar karyawan.
  2. Memberikan peluang promosi untuk karyawan lama.
  3. Diberikan flextime ( system penjadwalan pekerjaan yang memungkinkan karyawan memilih waktu kerja ) dan job sharing ( dua karyawan secara sukarela bertanggung jawab atas pekerjaan.
Berbagai pilihan struktur organisasi adalah sebagai berikut : Struktur organisasi fungsional, struktur organisai berdasarkan produk, struktur organisasi berdasarkan geografis dan struktur organisai kombinasi.












Salam EntEntrepreneur.

























Minggu, 29 September 2013

JR REFLEKSI 3 # " STRATEGI PEMASARAN RITEL "

Materi minggu ke-3 di pembelajaran menejemen ritel adalah mengenai '' Strategi Pemasaran ritel " Dimana definisi dari strategi pemasaran  ritel itu adalah statemen yang mengidentifikasikan :
1.  Pasar Target Ritel
2. Rencana Format Ritel,
    yang akan digunakan untuk memuasakan kebutuhan-kebutuhan  konsumen pada pasar target.
3. Keuntungan / keunggulan dalam bersaing.

Pasar target ritel adalah segmen pasar yang dituju oleh ritel dalam merencanakan serta memfokuskan sumber daya dan bauran ritelnya.

Format ritel adalah bauran ritel yang terdiri dari : produk yang ditawarkan, kebijakan harga, program promosi dan iklan, desain took dan pemajangan produk serta lokasi ritel.

Keunggulan bersaing adalah merupakan keuntungan dalam berkompetisi yang bias di pelihara dalam jangka waktu yang panjang.

Langkah-langkah proses strategi ritel
  1. Identifikasi misi bisnis
  2. Melakukan audit situasi (  analisis potensi pasar, analisis pesaing dan analisis internal )
  3. Identifikasi peluang strategi
  4. Evaluasi alternative strategi yang akan dilakukan
  5. Tetapkan sasaran khusus dan alokasikan sumber daya
  6. Bangu bauran ritel untuk mengimplementasikan strategi
  7. Evaluasi kinerja dan lakukan penyesuaian / perbaikan.
strategi ritel menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Strategi ritel meliputi penentuan target pasar, sifat barang dan jasa yang ditawarkan, dan bagaimana ritel memperoleh keuntungan jangka panjang dari para pesaingnya. Bagian kebutuhan strategi dalam strategi ritel antara lain strategi pasar, strategi keuangan, strategi lokasi, struktur organisasi dan sumber daya manusia.

Sementara bisnis ritel itu sendiri adalah keseluruhan aktifitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi ataupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat dengan harga, waktu dan tempat yang tepat pula. oleh karena itu pemahaman terhadap pelaku ritel terdapat karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi aranh kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya. Strategi pemasaran modern terdiri dari tiga tahap yaitu : segmentasi pasar ( segmenting ), penetapan pasar sasaran ( targeting ), dan Penetapan posisi pasar ( positioning ) ( Kotler 2001 ).
Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar dan posisi pasar maka dapat disusun strategi bauran pemasaran ( marketing mix ) yang terdiri dari strategi produk, harga, penyaluran / distribusi dan promosi.

1. Segmentasi Pasar ( Segmenting )
    Secara umum terdapat tiga falsafah dasar sebagai pedoman bagi perusahaan untuk mendekati pasar, yakni pemasaran masal dimana untuk memproduksi dan mendistribusi produk secara masal, pemasaran berbagai produk yang menyajikan pilihan produk berbeda untuk segmen berbeda dan pemasaran terarah yang mengembangkan produk pasar yang spesifik.

2. Target Pasar ( Targrting )
     Dalam menetapkan sasaran  pasar ( target pasar ), perusahaan terlebih dahulu harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokan konsumen ( pembeli ) kedalam kelompok dengan ciri-ciri( sifat ) yang hamper sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan.

3. Diferensiasai dan Positioning
     Pada dasarnya diferensiasai adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk membedakan penewaran perusahaan dari penawaran pesaing.

Di minggu ke-3 ini saya mengamati langsung toko ritel yang ada di lingkungan tempat tinggal saya yaitu toko ritel seven eleven / 711.


Walau banyak competitor 7-11 tetap banyak dikunjungi pelanggan terbukti dengan makin banyaknya keberadaan 7-11 yang menyebar di berbagai negara. 7-11 selalu tepat dalam pemilihan lokasi karena bisa menentukan target pasar, lokasi yang sangant strategis, dan segmen pasar. 7-11 juga mempunyai menejemen sumber daya manusia yang handal. karena setiap pegawainya selalu menerapkan disiplin dan bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
Penyediaan barang / produk yang unik dan fast food sehingga memudahkan para pelanggan mendapatkan makanan atau produk yang dibutuhkan jika dalam keadaan terdesak maupun dalam keadaan santai. Denagn desain toko yang khas dan unik ini merupakan suatu ciri yang mendasar bagi sebuah usaha ritel karena dengan desain toko yang unik terdebut memudahkan para konsumen / pelanggan menemukan 7-11 untuk belanja.
 
 






                                                                                                           Salam Entrepreneur

                                                                                                                 Gissa Ayustin
                                                                                                   
 

 

Selasa, 10 September 2013

JR REFLEKSI 2 # '' PERILAKU PELANGGAN''

Memasuki minggu ke-2 pembelajaran  distance education yaitu mengenai ''Perilaku Pelanggan''
Perilaku konsumen atau pelanggan merupakan suatu proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,penggunaan serta, pengevaluasianproduk dan jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan. Prilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakanbarang-barang atau jasa ekonomiyang selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada beberapa factor yang mempengaruhi prilaku konsumen. Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Faktor internal

Faktor-faktor yang berasal dari diri pribadi seorang konsumen diantaranya faktor situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri, umur dan siklus hidup, dan pekerjaan.

2. Faktor external
Factor-factor yang berasal dari lingkuangn sekitar seorang konsumen diantaranya faktor pengaruh keluarga, peran dan status dan lingkunagn atau grup.

3. Faktor psikologi
Diantaranya motivasi, presepsi, pembelajaran, beliefs and attitude.

4. Faktor kebudayaan
Diantaranya subkultur dan kelas social.

Adapun yang mempengaruhi factor-factor prilaku konsumen, yaitu :
Efek iklan bagi prilaku konsumen dapat berupa manfaat ataupun keburukan. Setiap orang tentu mendapatkan efek yang berbeda dari menonton iklan. Ada yang menganggap iklan tersebut bermanfaat tapi ada pula yang menganggap iklan tersebut berguna. Iklan memang bagaikan dua sisi mata uang dalam kehidupan kita bias bermanfaat ataupun tidak bermanfaat. Manfaatnya adalah iklan dapat memberikan kepada kita sebuah informasi mengenai sebuah barangay atau jasa. Konsumen jadi lebih mengetahui karakteristik dari sebuah barang maupun jasa yang diiklankan tersebut.

Prilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimna membuat keputusan ( decision units ), baik individu,kelompok, ataupun organisasi membuat keputusan membeli atau transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk melaksanakan semua kegiatan dalam proses menejemen  pemasaran, pemesar perlu mengetahui prilaku konsumen. Sasarannya supaya kiat-kiat pemasaran yang dilakukan benar-benar menagrah pada profitability dari perusahaan atau dari usaha yang sedang kita jalani.


Senin, 09 September 2013

JR REFLEKSI 1# ''RUANG LINGKUP MENEJEMEN RITEL''

Setelah melewati perjalanan yang panjang dan berliku untuk bias sampai ke puncak akhir pembelajaran PER ( Pengantar Erntrepreneur Ritel ), tiba kini saaatnya untuk memasuki gerbang pembelajaran baru yaitu MER ( Menejemen Entrepreneur Ritel ).

Hemmmm ...
Saya terlambat mengikuti  kelas Menejemen Ritel ini, dikarenakan waktunya bersamaan dengan mengerjakan tugas akhir dari PER yaitu pemkbuatan video test pasar dan juga sedang menghadapi ujian akhir pembelajaran PER, tugas dari kelas online Pak Ciputra, dan juga tugas wajib Negara yang semakin padat.  Seabreg tugas dalam waktu bersamaan cukup menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran.
Pelan namun pasti akhirnya satu per satu bias di selesikan kini mengawali dan memasuki dunia pembelajaran baru.

Kelompok belajar saya tidak asing lagi yaitu temen-temen dari PER juga. Ini adalah kesempatan ke-2 saya mengikuti pembelajaran distance education di negara beton.
Kekompakan, keakraban, kebersamaan dan kekeluargaan selalu menghiasai dan meneyertai persahabatan kami seakan satu keluarga, ini lah yang terjalin setelah mengikuti pembelajaran distance education ini.
Setiap minggu kami selalu mengadakan pertemuan, untuk membahasa materi, dan diskusi.




Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usah dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanana kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritelyang kompetitif, peritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Oleh karena itu , pemahaman peritel terhadap karateristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.

Dalam operasionalnya peritel menjalankan beberpa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa, menjalankan fungsi memecah (bulk breaking ), maupun menambah nilai produk.
Secara keseluruhan, pengelolaaan bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi menejemen secara terintregrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional.





 

" Refleksi Akhir Pembelajaran PER Batch 3 - 2013 "

Jurnal Akhir Pembelajaran PER Bacth 3 - 2013


                Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pembelajaran yang sangat berharga dan tak ternilai ini. Walau banyak halangan dan rintangan di dalam mengikuti pembelajaran ini dengan keyakinan aku bisa dan aku harus berhasil mengikuti setiap materi yang diajarkan dosen akhirnya saya bisa mengikuti. Walau terkadang agak tersendat dengan  aktifitas yang saya kerjakan. Satu kata yang selalu ada yaitu "semangattttt''
Setelah saya mengikuti pembelajaran ini, banyak perubanhan yang terjadi pada diri saya diantaranya
  • Saya bisa me-manage waktu, kini lebih terarah dan bermanfaat
  • Belajar untuk me-manage keuangan, di setiap akhir bulan selalu tertera cash flow selama sebulan penuh jadi saya bisa mengukur berapa pengeluaran yg saya keluarkan dalam sebulan dan berapa yang bisa saya simpan.
  • Selalu melihat peluang usaha ketika saya sedang berada dipusat-pusat keramaian.
Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Nur Agustinus, Ibu Poedji Tan ( wali kelas ) dan semua dosen pembimbing.  Mohon maaf apabila selama mengikuti pembelajaran ini, banyak kata-kata atau perilaku yang tidak berkenan di hati bapak/ibu dosen



                                         Kekompakan, kebersamaan, dan seiya sekata di PER Bacth 3





                               

                                                                                                              Salam Entrepreneur

                                                                                                                       Gissa Ayustin
   


                                                                                                    

JR# 11 " TEST PASAR "


Selalu ada yang beda dari setiap pembelajaran di Pengantar Entrepreneur Ritel ini, kali ini materi yang dipelajari adalah mengenai ''test pasar''. Proses pembuatan video ini dilakukan secaara bertahap dan dilakukan berulang-ulang, sampai akhirnya bisa menjadi satu kesatuan dan satu rangkaian video berduarasi singkat, padat jelas dan akurat. :-)
Tes pasar ini bertujuan untuk memperkenalkan usaha yang sesang kita jalani kepada masyarakat luas, dan untuk melihat respon dan efektivitas strategi marketing yang diterapkan.

Keuntungan dilakukannya test pasar ini antara lain dapat mengukur respon pasar terhadap produk yang ditawarkan.demikian juga jika menghadapi sejumlah masalah, maka masalah tersebut dapat dilokalisir, dengan demikian dapat membantu memperkecil resiko. Tes pasar juga memberikan waktu kepada tim pemasaran untuk mempersiapkan peluncuran dalam jangkauan yang lebih besar lagi. Dengan test pasar tim pemasaran sudah belajar karakteristik produk dan pasar yang dituju. Hal ini akan memperpendek ''learning curve'' jika kelak peluncuran dilakukan dengan sekala yang lebih besar.

Kerugiannya dilakukan test pasar antara lain membutuhkan waktu juga dikhawatirkan dapat di copy oleh pesaing sehingga si pioneer akan kehilangan momentum.

Kamis, 08 Agustus 2013

JR # 10 " TOKO ONLINE "

Tiba saatnya materi pembelajarana ini pada pembuatan toko online. Toko online adalah temapt atau sarana berbelanja yang menggunakan website atau blog sebagai tokonya. Sama halnya dengan toko konvensional atau toko nyata. Toko online juga memiliki produk yang dijual hanya saja dipajang dalam bentuk gambar yang di pajang dalam website atau blog toko online.
Di dalam perkembangan teknologi, sekarang orang menginginkan serba instan, tidak terkecuali juga belanja kebutuhan pokok.




Ini dia sahabat toko online ku, yuk kita kunjungi ...
http://gissa-onlineshop.blogspot.com. :-)



11 hal yang perlu diperhatikan secara seksama jika akan membuka sebuah toko online, yaitu :

1. Foto produk,

Sebuh foto yang asli bukan rekayasa menjadi hal yang wajib di dalam toko online. Karena, manusia sangat mempercayai indera pengelihatan. Pelyuang untuk membeli akan lebih tinggi jika kita mengunggah foto disamping deskripsi produk yang dijual.

2. Konak lengkap

Kontak alamat yang jelas dan bias didatangi secara fisik. Dengan demikian pembeli tidak ragu lagi terhadap toko online yang kita dirikan.

3. Respon cepat

Jika calon pembeli menghubungi kontak alamat melalui telphon diusahakan jangan menunda untuk memberikan respon. Jika Anda tidak sibuk segera berikan respon seakurat mungkin tenteng produk yang ada di toko online Anda.

4. Balas calon pembeli meski terlambat

Kecepatan sangant penting dalam merespon calaon pelanggan. Diusahakan walalupun terlambat harus memberikan respon.

5. Miliki banyak rekening bank

Untuk memudahkan pelanggan dalam pembayaran produk, kita harus memiliki banyak rekening bank. Makin banyak kita mempunyai alternative rekening bank, baik bank swasta  maupun bank nasional yang memudahkan pembayaran ini akan semakin bagus bagi perkembangan toko online anda.

6. Hindari perang harga.

Perang harga memang menyenangkan bagi konsumen dalamn jangaka pendek. Kualitas suatu produk tidak terpengaruh secara signifikan oleh patokan harga yang murah.

7. Berikan kepastian dan tepati janji dengan pelanggan

Beri kepastian kepada pelanggan kapan produk barang akan sampai ke alamat yang dituju. Bila perlu berikan no,er resi pengiriman barang agar si pembeli bias memeriksa keberadaan barangnya di kantor ekspedisi yg dipakaiuntuk mengirim barang tersebut.

8. Petunjuk pembelian yang jelas.

Setiap toko online memiliki cara pembelian yang kadang berbeda, Tak heran jika pelanggan mengalami kebingungn

9. Perincian harga barang dan ongkos kirim
10. Update terus menerus
11.Desain dan navigasi yang ramah.



KIRIM EMAIL KE ENTREPRENEUR IDOLA

Salah satu tugas kali ini adalah mengirim email ke entrepreneur idola. Sebuah tugas yang gampang-gampang sulit dan cukup mencemaskan. Saya dapati alamat-alamat email dari pencarian di google ada juga yang saya dapatkan dari rekan. Tidak sedikit juga saya mencoba berkirim email baik berada di Indonesia maupu yang berada di luar negeri. Harap-harap cemas berharap email yang saya kirim segera dapat kirimna, ternyata harus bersabar menunggu balasan email. Email balasan tidak kunjung dating hamper tiap saat saya cek dan buka email tetapi hasilnya tetap nihil, sampai-sampai saya sempat putus asa sampai saya putuskan untuk tidak membuka email beberapa hari. Kecemasasn saya berakhir ketika saya dapatkan email balasan.

1. Bapak Teguh Sumampaw

 




 
2. Bapak Is Karyono
Beliau pengusaha yang bergerak di bidang kuliner dengan nama rumah makan Mas Bejo di Manado - Sumatra Utara. Karena kesibukan Pak Is wawancara melalui email tidak kunjung ada balasan jadi saya menggunakan cara lain yaitu wawancara ini berlangsung melalui via SMS.
 
 
 
 


 

Selasa, 30 Juli 2013

JR # 9 " STARTUP - BUSINESS MODEL CANVAS "


Untuk mengevaluasi rencanan bisnis atau bisnis yang kita sedang jalani kita perlu melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis kita. Bisnis model canvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita jalani. Dengan tool ini kita akan melihat dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail tentang apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bias melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat dan pada akhirnya kita bias mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Dalam membuat dan mengisi canvas tiap perusahaan bias berbeda. Bahkan ketika kita membicarakan bisnis restoran maka setiap pembisnis bisa mengisi canvas dengan isian yang berbeda. Ini dikarenakan tiap orng mempunyai keungggulan dan kekurangan masing-masing. Apalagi jika sudah berhubungan dengan bisnis yang menekankan pada kekuatan lokasi.

Alexander Osterwalder dalam bukunya Bussines Model Generation menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk mengembangkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas.


Pada business model canvas ini ada Sembilan kotak yang mereprentasikan elemen-elemen kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah ;
  1. Customor segments
  2. Value proposition
  3. Channel
  4. Customor relationship
  5. Revenue stream
  6. Key resource
  7. Key activites
  8. Key patners
  9. Cost
1. Customor segments

Customor segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hala yang harus diperhatiakn dalam segmentasi pelanggan adalah kita harus bener-bener bias mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita. Segmen targrt bias dibedakan berdasarkan hal-hal berikut, seperti :
  • Tingkat ekonomo ( menengah, atas atau kalau mau lebih spesifik lagi disegmentasi berdasarkan pendapatan atau uang jajan bualanan target konsumen kita ).
  • umur
  • Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pencinta hewan tertentu atau komunitas ibu-ibu pengejian, dll ).
  • Prilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksisny terhadap harga barang, kadang ada prilaku tertentu yang malah suka dengan barang-barang mahal, ada juga yang bener-bener sensitive terhadap harga pangan yang murah, dll ).
Yang penting adalah kita benar-bener bias membagi ( segmentasi ) target customer kita. Karena, dengan membagi kita lebih bias mengerti dan mengangkap kebutuhan khusus dan sifat-sifat target konsumen kita.

2. Value proposition

Value proposition atau mudahnya produk adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organic ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda.
Disebut value proposition adalah biar kita tidak terjebak sama istilah produk yang selalu identic dengan barang. Sementara value proposition tidak selalu tentang barang, dia sifatnya luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis.

3. Channel

Untuk menyampaikan value proposition ke konsumen kita perlu channel. Channel adalah cara yang digunalkan untuk memberikan value propodition kita ke konsumen. Channel ini adalah hal yang sangat perlu diperhatikan karena kalau kurang tepat kita tidak bias meraih target segmen kita. Cganel bias juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsmen. Channel tersebut bias berupa penjualan langsung, bias juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bias juga melalui website, bias melalui forum jual beli,atau melalui thread kaskus.

4. Customer Relationship

Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yag bisa dilayani, Hal ini tentunya semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membutat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang disebut dengan customer relationship yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungn dengan pelanggan itu.

5. Revanue stream

Sebuah bisnis yang baik dan mantaf harus memiliki arus pendapatan ( revenue stream ) yang sangat jelas dan masuk akal.

6.key resource

Salah satu kunci keberhasilan suatu usaha bisnis yaitu adalah sumber daya manusia ini adalah asset yang dibutuhkan dan diperlukan untuk menawarkan dan memberikan unsur-unsur yang sudah dijelaskan sebelumnya.

7. Key activities

Dengan melakukan beberapa atau sejumlah kegiatan yang menunjang berjalannya aktivitas usaha untuk maju dan berkembang  ini adalah salah satu kunci tercapainya suatu usaha bisnis yang dijalani.

8. Key patners

Dengan menjalin hubungan yang baik dengan patner bisnis ini adalah kunci sebagai langkah untuk mengembangkan perusahaan yang sedang dijalani.

9. Coast

Salah satu yang menunjang suatu bisnis bisa berkembang besar adalah dengan adanya kerja sama dengan mitra kerja. Dengan terjalinnya kemitraaan yang baik dan harmonis ini akan memperluas jaringan usaha sesuai yang diharapkan.




Minggu, 28 Juli 2013

JR # 8 " PEMASARAN DI BISNIS RITEL "


Eceran atau disebut pula ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktifitas yang melibatkan penjualan baran secara lansung ke konsumen akhir untuk pengguna pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun menginport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.

Setiap ritel harus melakukan strategi pemasaran yang baik agar mampu bersaing dengan usaha sejenis.

 Bauran pemasaran ritel adalah kombinasi bauran elemen-elemen produk, harga, lokasi, promosi, desain toko dan pelayanan eceran untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran.
Konsep bauran pasar tradisional terdiri dari 4P ( product, prince, place, promotion ). Oleh karena itu perusahaan harus bisa mengkombinasikan unsur-unsur bauran ritel tersebut dalam proposi yang tepat agar dapat memuaskan pasar sasaran dan tepat sejalan dengan sasaran perusahaan dalam bidang pemasaran secara keseluruhan.
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kesuksesan dalam sebuah organisasi dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan sasarannya dan memberikan  kepuasan yang diberikan secara lebih efektif dan efisien, serta menjadi loyalitas pelanggan.

Dalam ritel, pelayanan bukan terletak pada persoalannya namun juga diperlukan pembangunan semua hal didalam toko baik yang bias diukur maupun yang tidak bias diukur yang dapat memuaskan pelanggan. Mengerti dari dampak citra merk produk, dan sebagaimna sebuah took seharusnya diposisikan, adalah sangat penting membangun figure toko. Banyak toko yang berhasil mencapai targrt penjualan mereka dengan menawarkan produk bermerk yang bagus dan disukai konsumen dalam pilihan produk yang luas. Namun itu saja tidak cukup untuk menciptakan toko yang unik dipikiran konsumen.


Membangun citra toko membutuhkan identifikasi yang cukup mengenai diferensiasi barang dan jasa terhadap barang dan jasa yang ditawarkan oleh competitor, yang cenderung akan meningkatkan apresiasi dari konsumen itu sendiri. Ada banyak hal yang mempengaruhi toko secara signefikan beberapa contoh diantaranya : kualitas dari barang dan jasa, penampilan toko, kualitas layanan penjualan, kualitas fasilitas toko, pengalaman dan lingkungan belanja, prilaku pelayanan karyawan, tingkat harga dan frekuensi promosi.
Ketika toko yang berbeda menyediakan produk dan merk yang sama menurut Kotler and Armstrong, sebuah produk yang ditawarkan di pasar untuk ditawarkan, dikonsumsi dan dimiliki. Menurut Porter seharusnya produk yang ditawarkan memiliki keunikan tersendiri disbanding produk yang lain. Harga dan promosi merupakan factor langsung yang mempengaruhi presepsi konsumen terhadap berbagai jenis toko dan citranya.Citra toko dalam kaitannya dengan harga dan promosi akan dipengaruhi oleh tinggkat harga rata-rata, variasi harga musiman, dan frekuensi serta intensitas promosi. Konsumen yang berbeda memiliki presepsi yang berbeda pula terhadap keputusan memilih toko, tampilan staf, proses kerja, dan kualitas tampilan prima akan sangat menggerakan emosi positif konsumen. Pada akhirnya factor-factor tersebut akan mendukung loyalitas pelanggan terhadap toko.
Didalam dunia ritel khususnya menghadapi persaingan yang terjadi, kepusan pelanggan menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan suatu usaha. denagn memuaskan konsumen, organisasi dapat meningkatkan tingkat keuntungnnya dan mendaptkan pangsa pasar yang lebih luas.

Sabtu, 27 Juli 2013

ENTREPRENEURSHIP IN ACTION


 


[ Rangkuman Kuliah Online Via Skype ]

Ada 3 hal yg akan menjadikan Anda seorang entrepreneur yg berhasil, yaitu

1. Passion of entrepreneur
2. Knowledge
3. Tools


Awal mula usaha mie ayam yang di kelola Pak Teddy bersama dua orang rekannya belum membuahkan hasil, padahal tempat strategis,karena tepat di depan kampus di Bogor yang mahasiswanya berjumlah sekitar 2000 orang, harga mie ayam juga terjangaku.

Yang menyebabkan usaha Pak Teddy kurang berhasil karena
a.       Kurang mempelajari kemauan pasar
b.      Cara penyajian kurang menarik
c.       Pelayanan kurang
d.      Tidak memakai lebel halal

 Itu semua, harus nya bisa di ketahui lebih awal sebelum  start business,

ini adalah kesalahan terbesar dan  seselin bener karena tidak mempelajari learning the market.
Seperti kata pak anton kita bukan hanya harus tau pasar nya aja, tapi harus bisa EMPATY sama pasar kita harus bener bener bisa memahami pasar kita. Kalo  mau berbusiness, cuma tau lokasi strategis, makanan yg kamu jual enak... itu saja tidak cukup karena itu Pak Teddy katakan  bahwa passion,  tools, knowledge harus kita miliki sebagai entrepreneur, untuk bisa berhasil didalam persaingan bisnis yg sesungguhnya tools yg di  maksud, banyak sekali contohnya, BMC salah satu contohnya.design thinking dan knowledge adalah yg diberikan Pak Nur, di PER , ketiga hal tadi harus anda miliki. Semanget doang, passion nya ada tapi itu aja ga cukup  ada tools dan knowledge yg harus anda miliki juga.
Di bulan-bulan berikutnya walau usaha Pak Teddy berlokasi di tempat yang strategis, mie ayamnya juga enak, harga terjangkau tetapi masih dibilang belum berhasil, itu karena;

a.       Kurang adanya Promosi dan tidak menyadari keinginan pelanggan
b.      Pelayanan kurang baik
c.       Penyajian kurang menarik
d.      Harga kurang mengena
e.       Cara penyajian kurang menarik
f.        Citra rasa

 Yang dimaksud  tools = peralatan atau teknik praktis untuk memahami pasar.
Mengelola hutang

Pada dasarnya, kalo dihutangin orang itu bukan sesuatu yg buruk
salah satu alasan dan tujuan kenapa kita kasih orang ngutang, sebenernya untuk meningkatkan penjualan . Dalam dunia marketing, bahwa semua barang itu intinya bagus selama kita kreatif untuk menjual barang itu. Artinya apapun barang atau jasa yg kamu jual atau pasarkan harus bisa memenuhi kebutuhan customer : ingat KEBUTUHAN CUSTOMER. KEBUTUHAN / KEINGINAN CUSTOMER karena selama bisa memenuhi kebutuhan customer disitulah kekuatan kita karena selama kita semua bisa memenuhi kebutuhan customer disitulah kekuatan sebuah bisnis. Survey merupakan langkah awal sebelum terjun : bahwa ternyata dengan makanan yg murah pun belum tentu merupakan daya tarik bagi pembeli. Kalau kalian semua yang akan makan, bagaimana cara memilih tempat makan yg kalian akan mampir dan beli.
Contoh : saya lebih memilih tempat dari pada menu
Sementara orang lain akan memilih kebersihan, harga terjangaku dan makanan sehat,
Jadi kesimpulannya akan memilih kebersihan. Kalau dipersempit lagi kebersihan merupakan jasa, #bersih belum tentu sehat# tetapi akan lebih nyaman bukan makannya? karena ga mungkin juga melihat ke dapur bukan. Artinya bagaimana cara kita menyampaikan pesan atau keinginan kita yg ujungnya adalah jasa atau kemasan. Kemasan disini adalah tempat. Kebersihan juga ada kadarnya, artinya kalau menurut nayum tentu merupakan daya tarik bagi pembeli : artinya kalau menurut nay itu bersih belum tentu menurut yuni bersih juga kan, belum tentu menurut saya bersih juga kan, belum tentu menurut pak teddy bersih juga kan? tetapi setelah dengan penyampain pesan yg akan disampaikan tepat sasaran baru akan menilai bahwa inilah hasil yg diharapka, so kalau kita sekarang beralih ke harga. Kemasan disini jangan diartikan bahwa kita harus memulai dengan sesuatu yg menggunakan modal banyak, tetapi lebih ke bagaimana kita mengemas pesan kita sehingga sampai ke customer dengan tepat. Kalau jualan pupuknya sampai petani dengan baik, diantar sendiri, dibantu survey ke ladangnya, kemudian diberikan penyuluhan, kemudian sambil ngobrol ringan... Buat petani mungkin sesuatu yg berharga sampai segitunya kamu jualan ke customer, tetapi dari sisi kamu itu adalah marketing yg sangat baik kan, sambil promosi, sambil melihat2 apakah ada petani dan ladang lain di kanan  dan kiri, di depan dan belakangnya ladang customer. Aartinya kamu mengemas sesuatu dengan dengan tujuan baik dan dengan promosi yg singkat dan tepat. Secara singkat marketing dan Sales itu adalah bagaimana menjalankan semuanya dengan hati dan dengan tujuan baik, persaingan tetap dilakukan karena bisnis, tetapi tidak dengan hanya mencontoh tetapi ATM [AMATI TIRU MODIFIKASI ]

 Back up dalam BMC itu lebih ke KEY PATNER, back up yg dimaskud mungkin positifnya itu diambil dari back up pengetahuan yg lebih baik yg pertama, kedua back up yg paling mudah dicapai adalah hutang dari tempat kita membeli, artinya kalau kamu dapat hutang dari tempat kamu membeli dia sudah memberikan kepercayaan terhadap kamu dan kamu dianggap sudah dapat memberikan pengaruh besar bagi penjualnya, nah itu merupakan satu back. Patner / back up kalo ada satu perusahaan kasih kamu hutang, itu sebenernya back up dari perusahaan itu untuk kita modal buat kita. Misalnya;
1.     Anda usaha warung baso, kamu perlu daging, harus nya beli  daging dulu baru di jual dan dapet duit, pembelian daging pertama kali kan kamu harus punya modal tentunya.Kalo ada perusahaan kasih kamu hutang, artinya kamu jadi lebih enteng dah ya, modal kamu bisa kamu pake buat yg laen.
2.   Pendanaan
Pinjam modal ke bank.

GAK MUNGKIN ADA PERUSAHAAN BUSINESS yg mau back up  tanpa perusahaan dia juga dapet untung, itu hakekat dari KEY PATNERS. Kenapa perusahaan lain mau kasih hutang sama kamu ? pasti dia ada mau nya...ini  harus di ketahui dulu sebelum akhirnya buka usaha dan jalan. Patnership, atau back up tadi, akan mempercepat perkembangan perusahaan sebuah usaha.

Berjualan lewat online dan cara marketingnya agar bs meningkatkan penjuala

on line merupakan sesuatu cara, sesautu yg akan kamu kemasan. tetapi tetap saja tujuan kamu bukan secara on line kan? artinya setelah kmu bertemu dengan klien atau customer baru akan dimulai kan? artinya kamu harus memikirkan setalah on line bagaimana penjulan yg akan diterapkan, harus disosialisasikan. Ingat semua org yg berjualan secara on line adalah promosi. Karena setelah dia menghubungi kamu, baru secara salesnya akan berjalan kan? Bernegosiasi, menjelaskan produk, menjelaskan keuntungan menggunakan produk, bagaimana kamu memperlakukan customer kamu? apakah produk kmu cocok atau tidak dipakai? apakah ada hal lain yg akan kmu jual tetap pada akhirnya interaksi penjualan itu setelah kamu berhubungan langsung dengan calon pembeli. Karena on line merupakan sesuatu cara  berpromosi, bukan melakukan penjualan. sesuatu yg kita kemas di depan

Bagaimana menghadapi pesaing kita dalam usaha yang sama

Ada suatu strategi praktis yg namanya BLUE OCEAN STRATEGY. Persaingan business udah pasti ada bagimana  supaya kita menang terus dalam persaingansatu kata kunci ya, yaitu INNOVASI, salah satu tools nya adalah Radar innovasi. Kita harus punya keyakinan atas innovasi yg kita buat, memang awalnya pahit banget, tapi kalo kita yakin dan sudah kita perhitungkan dengan matang usaha akan berhasil dan sukses. Innovasi ada tools nya juga, namanya radar innovasi, jadi tidak sembarangan juga bikin innovasi, ada tools and knowledge nya.
Pertanyaan

1.       Tiga bulan yang lalu usaha sarang burung saya melangit orderannya pak dan 2 minggu terakir ini dapat komplinn dari kastemer, bawasannya ada supler baru yg jual sarang burung ndengan harga yg lebih murah dari saya. Bagaimana saya mempertahankan kastemer saya pak sedangkan untung saya sudah mepet?

 HARGA itu sudah paten, kita harus bisa jual dibawah harga pesaing....

 harga jadi ALASAN PALING GAMPANG untung kalah dari persaingan. Business masalah kamu kreatif, kalo kreatif nya terbatas ujung ujungnya cuma bisa mikirin gimana caranya supaya harga lebih murah, tapi kalo kamu kreatif nya super, kamu bisa jual itu sarang burung dengan harga kamu tapi pelanggan tetep mau beli ke kamu. Kunci nya kreatif dan innovasi ya dan bagaimana innovasi sarang burung kamu, kita harus liat menggunakan radar innovasi.

2.       Apakah Sale atau discount itu memang harus ada untuk menarik pelanggan terutama ketika produk atau jasa kita baru muncul.

Sale atau diskon memang terkadang dikaitkan dengan munculnya produk baru, tetapi kalau dalam dunia sales n marketing ini kurang tepat, karena kultur kebudayaan indonesia adalah selalu membeli apabila ada yg murah dan diskon kemudian langsung membeli tanpa mengetahui aplikasi atau kegunaan dari barang tersebut akhirnya akan kecewa setelah tidak dapat dipakai, kalau saya akan lebih memilih strategi menjemput bola, artinya lebih kepada mendatangkan ke customer dan melihat daripada kebutuhan pasar atau kebutuhan customer, sale atau diskon lebih kepada untuk meningkatkan penjualan setelah kita mengetahui apa yg dibutuhkan oleh customer. Dalam rangka sale atau diskon untuk produk yg satu yg sedang kita inginkan untuk meningkatkan penjualannya, maka pasti ada produk2 yg dibelakangnya yg sedang kita incar untuk kita perkenalkan kepada customer bukan produk baru akan dikemas atau di marketingkan dengan seribu kelebihan daripada produk lamanya artinya balik lagi bagaimana penyampaian pesan dan tujuan kamu sampai di customer kan? sale tidak akan rugi kan? perusahaan tetap untung kan? tetapii bagaimana membuat sesuatu yg biasa menjadi luar biasa, so kesimpulannya adalah sale atau diskon adalah pancingan, bukan point nya. Sehingga kalau kamu mau memulai sesuatu lihatlah hal apa yg ingin disampaikan. bagaimana menyampaikannya?dan selalu melihat setelah ini ada apa. Karena saat ini adalah situasi. Strategi adalah cara. Hasil adalah masa depan. Jangan berhenti ber inovasi dan selalu positif
Apapun bidangnya, marketing adalah ujung tombak perusahaan.Supaya berhasil, maka kita perlu terjun langsung ke lapangan, gali lebih jauh apa mau mereka, kebutuhan mereka, dengan demikian kita jadi tau... ini loh yang di mau mereka... ini loh yg di butuhkan... ini loh dst...Dengan kreatif dn inovasi maka apapun yang kita tawarkan TIDAK AKAN DITOLAK pelanggan karena tepat sasaran marketnya. So, jangan berhenti berinovasi. Karena jangan salah, innovasi adalah sesuatu hal kreatif yg sudah diterima pasar...selama belum laku, itu bukan innovasi.